Minggu, 10 Oktober 2010

Ayahanda Kepala BNP2TKI Meninggal Dunia


Ende, Flores (9/10) - Ayahanda Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat yaitu Mohammad Sobari Sumartadinata telah meninggal dunia pada Sabtu (9/10) pukul 07.19 WIB dalam perawatan di Rumahsakit Husada, Jakarta. Almarhum meninggal di usia 74 tahun, meninggalkan seorang istri, Hj Ati Amiati dan empat anak di antaranya Endah Sulistiana, Imam Affandi, Mohammad Jumhur Hidayat, serta Mohammad Agung Anugerah.

Demikian disampaikan Mahmud F Rakasima, Tenaga Profesional Kepala BNP2TKI Bidang Komunikasi Publik, Sabtu (9/10) di Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur. Ditambahkan, jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka Jl Babakan Jeruk I No: 6, terusan Pasteur Bandung dan akan dimakamkan di Situraja, Kabupaten Sumedang besok pagi tanggal 10 Oktober 2010, Jawa Barat besok pagi.

Saat berita duka diterima, Jumhur dan rombongan sedang berdialog mengenai pelayanan TKI bersama Wakil Bupati Ende Achmad Mochdar, termasuk mengadakan pertemuan dengan mantan TKI, keluarga TKI, dan masyarakat peduli TKI di Gedung Serbaguna Baranuri, Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur. Acara itu dirangkai dengan pelantikan pengurus HMI cabang Kabupaten Ende.

Jumhur di Ende dalam kegiatan sejumlah pertemuan setelah sebelumnya, Jumat (8/10) mengadakan diskusi dengan kalangan pemerintah provinsi NTT untuk meningkatkan koordinasi pelayanan maupun penanganan TKI ilegal di daerah, di samping bekerjasama guna peningkatan kualitas calon TKI melalui penyediaan pelatihan di pedesaan basis TKI yang ada di NTT, utamanya melibatkan peran pemerintah provinsi NTT dan pemerintah kabupaten di wilayah tersebut.

Jumhur juga dijadwalkan untuk menghadiri acara pertemuan bersama jajaran Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (BP3TKI) Mataram, dilanjutkan pelantikan Komite Perlindungan TKI Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat yang dibentuk pemda setempat bersama DPRD Kabupaten Lombok Barat, pada Minggu dan Senin, 10-11 Oktober 2010. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar